Stres Sebenarnya Dapat Memperkuat Hubungan Anda - Ingat bahwa bagian dari Love Story ketika muda pengantin baru Ryan O'Neal dan Ali MacGraw memiliki tiga pekerjaan masing-masing untuk tetap bertahan, dan mereka berdua sangat lelah sepanjang waktu, dan Ali MacGraw mengatakan "Suatu hari kita akan tertawa tentang hal ini"? Nah, itu benar! Maksudku, bukan untuk mereka, karena kita semua tahu bagaimana Cinta berakhir Story. Tapi bagi orang lain.
Seperti meningkatkan tingkat perceraian, ilmu pengetahuan berupaya untuk menentukan apa sebenarnya di balik pernikahan yang berhasil. Menurut sebuah studi dari University of Tennessee di Knoxville dan yang serupa dari eHarmony, stres luar pernikahan dapat membuat atau merusak hubungan jangka panjang. Kami tahu bahwa sudah, kan? Sementara banyak pasangan muda memulai pernikahan mereka bahagia, awal "kehidupan nyata" membuat mereka puas dengan cepat. Pasangan yang mulai sangat menekankan penurunan kepuasan 36% lebih cepat dari yang lain.
Tapi tampaknya bahwa stres akut benar-benar dapat meningkatkan hubungan Anda jika ditangani dengan benar - yaitu, jika dorongan pasangan Anda adalah jenis yang bekerja untuk Anda. Menurut psikiater Gian Gonzaga, yang melakukan penelitian eHarmony:
"Apakah Anda yang kompatibel dalam cara Anda memberikan dukungan? Jika Anda seseorang, ketika stres, yang membutuhkan pasangan untuk mendengarkan Anda curhat dan mengelola emosi Anda, Anda membutuhkan pasangan untuk melakukan itu dengan baik, dibandingkan dengan pasangan yang adalah baik dalam memberikan saran dan mencari solusi tapi benar-benar buruk dalam memberikan dukungan emosional Anda ingin memastikan cara-cara memiliki dukungan dari pasangan akan cocok dengan satu sama lain.. "
Apa artinya itu? Sebagai contoh, sementara istri kurang fisiologis stres setelah suami mereka memberikan dukungan, ini bekerja secara terbalik untuk pria karena mereka disosialisasikan untuk memecahkan masalah sendirian. Jadi, jika suami Anda stres dan membaca dukungan Anda sebagai "mengomel," ada contoh dari sistem pendukung yang tidak kompatibel.
Tapi itu bisa bekerja! 39% dari pasangan diperiksa melaporkan tingkat stres yang tinggi karena mertua, pekerjaan atau keuangan selama tahun pertama pernikahan. Dalam kasus ini. kepuasan hubungan menurun 61% lebih cepat untuk seseorang di bawah tekanan intens dengan pasangan yang tidak mendukung dibandingkan mereka yang tingkat stres rendah dan mitra yang mendukung. Di sisi lain, stres intens cocok dengan pasangan mendukung sepertinya menetralisir kekhawatiran pasangan ... dan memperkuat hubungan.[glamour]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar